Dua Sumur Baru Akan Dongkrak Produksi Migas Tuban

SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo


Tuban - Rencana pembukaan dua sumber Minyak dan Gas Bumi (Migas) baru di Dusun Tawung dan Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diharapkan mampu mendongkrak produksi migas di Bumi Ranggalawe yang terus menurun.

Sesuai data di Dinas Pertambangan dan Energi Tuban, produksi Tuban selama enam tahun terakhir terus mengalami penurunan. Rinciannya pada tahun 2007, 1.389.434,16 barel pada tahun 2008, 999.023,63 barel pada tahun 2009, 908.331,26 barel pada tahun 2010, 716.056,41 barel pada tahun 2011, dan terakhir 603.246,07 barel pada tahun 2012 kemarin.

Dengan ditemukannya dua sumur baru tersebut akan mampu kembali menambah produksi migas di Tuban. Rencananya dua sumur itu akan dikelola Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) dengan cara melakukan Kerja Sistem Operasi (KSO) dengan PT Tawun Gegunung (Barito Pacific Group).

"Tentunya agar bisa menunjang optimalisasi produksi Migas, Mas," kata Legal and Relation Manager Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Asset 4, Arya Dwi Paramita melalui BlackBerry Messenger yang dikirim kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (30/6/2013).

Dia katakan, pada umumya pengelolaan lapangan sendiri atau dikelola oleh mitra dalam format KSO itu ada pertimbangan yang digunakan. Diantaranya adalah pertimbangan prioritas, teknis, keekonomian, dan beberapa alasan lain.

"Sehingga ada lapangan yang difokuskan untuk dikelola sendiri, ada juga beberapa yang dikelola kerja sama operasi mitra," tambah Arya.

Ditanya mengenai apakah Tawun dan Gegunung merupakan sumber baru, serta berapa jumlah titik pengeboran yang akan dilakukan, Arya mengaku, belum mengetahui secara detail. Meski demikan pria asli Bogor, Jawa Barat itu, berjanji akan memberikan informasi setelah melakukan kroscek dengan petugas dilapangan.

"Saya gak hapal detil dan posisinya mas, nanti saya cek dulu ya?," janji Arya.(edp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar